Friday, December 22, 2006

Sang Guru


Terawal dari sebuah judul buku, Sang Guru, yang di dalamnya bertutur tentang Berguru pada Anak. Bagaimana seorang anak akan menyajikan bentukan-bentukan energi dahsyat cerminan perilaku lingkungan, didikan orang-orang di sekitarnya. Dia terilhami perilaku orang-orang dewasa yang kadangkala mementingkan keagungan dirinya. Bagaimana seorang anak dari sebuah kesucian berubah menjadi racun yang sangat menyesakkan. Ketika torehan tinta di atas selembar kertas kosong itu benar maka berjalanlah dia dengan sangat eloknya. Namun ketika sulaman keindahan itu harus terbelokkan dengan paksa, dia akan berubah menjadi sosok yang angkuh.

Dan sekarang gadis kecilku, sedikit demi sedikit beranjak kearah kedewasaan seorang anak di usianya. Betapa dia membawa ilham yang seringkali terkoyak oleh emosi sesaat Bundanya, betapa dia membawa kesejukan di kala gersang. Kegesitannya mengolah polah tingkah pribadi-pribadi dewasa membawa pada kesadaran dia menjadi cermin bagi pribadi-pribadi angkuh. Keegoisannya membawa kesadaran akan tema besar lingkungannya.


Gadis kecilku, membawa ingatan pada suatu kesibukan menjadi sosok yang benar akan ide dan pendapat. Gadis kecilku, menyertakan imaginasi seorang anak akan orang dewasa. Gadis kecilku pun tak mau kalah dalam helatan akbar perjumpaan dengan Rabb nya. Menyanjung namaNya, menyebutNya, menengadahkan tangan untuk meminta padaNya...

Ah, dia, gadis kecilku, sosok elok yang kukagumi, maafkan Bunda yang kadangkala mengabaikan dukamu, maafkan Bunda yang kadangkala melalaikanmu... Semoga engkau tumbuh menjadi sosok sholihah yang dapat meringankan jalan Bundamu menemui sang Penguasa....



Sang Guru : Peta Ringkas Hubungan Guru-Murid di Pelbagai Tradisi, diterbitkan oleh Ekspresi Buku, Yogyakarta.

No comments: