Sejak kemarin dua gunung itu terlihat sangat eloknya. Ketika sore bersemi mendekati sang fajar bersembunyi, cahayanya menyinari salah satu ciptaan Allah itu dengan sangat eloknya. Dan pagi tadi, ketika kembali kupandang ke arah dia berada, jelas tergambar sosok penuh pesona, gagah menjaga negeriku.
Tak sabar untuk meraihnya dalam kedipan mata, kupercepat laju 125D untuk mendekatinya. Sepanjang jalan tak henti-hentinya dia menyapaku dengan semburat hijau dan lekuk molek tubuhnya. Ah, betapa cantik dia dalam siraman cahaya mentari pagi…Namun, kecantikan itu menyimpan sejuta kehawatiran ketika dia sedang memendam amarahnya…
Ketika laju 125D ku mendekati pojok berhadiah, dan kucari sosoknya di depanku, pandangan mataku terhalangi oleh sekelompok pemuda yang sedang menenteng helm, sebuah ilustrasi sosok macho yang selesai menerbangkan si burung besi. Ahhh… ternyata salah satu iklan milik Dji Sam Soe Filter. Bentuk persegi papan itu sangat besar, sehingga, keelokan yang selalu kucari-cari tertutup dengan sangat sempurna.
Dji Sam Soe Filter………
Belum bisa meraba keindahan alam dan padu padannya dengan pajangan di tengah jalan itu...
Akankah kegagahannya selalu tertutupi??